Renungan

Menakjubkan sungguh urusan orang yang beriman. Segala perkaranya adalah kebaikan, dan itu tidak terjadi kecuali pada orang beriman. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Jika ditimpa musibah dia bersabar, dan sabar itu baik baginya (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi)

Ahad, 7 September 2008

Jerman Anggap Islamis Sebagai Ancaman, Sebuah Investigasi Melawan Hizbut Tahrir

Islam diangap menjadi mengancam Jerman. Kejaksaan Hamburg telah menginvestigasi sebuah partai politik Islam internasioal Hizbut Tahrir di wilayah Jerman seperti dilaporkan Flensburg Online, Rabu (03/09/08). Walaupun dilarang menggelar kegiatan publik, anggota gerakan ini di negeri tersebut aktif untuk merekrut warga Jerman berjuang menegakkan Khilafah Islamiyyah tersebut.


"Kami mengidentifikasi sebab ada pelanggaran terhadap undang-undang asosiasi," kata Jaksa William Möllers kepada NDR Info.

Menteri Dalam Negeri Federal telah melarang partai pada tahun 2003, Kejaksaan Administratif Federal mendukung pengadilan tiga tahun tidak lama kemudian. Organisasi ini bertujuan untuk mendirikan Khilafah, sebuah negara yang dilandaskan pada agama.

Konstitusi Perlindungan Hamburg, sebuah lembaga tinkthank di Jerman baru-baru ini melaporkan, anggota Hizbut Tahrir sekitar 60 orang. Kepala Kantor Perlindungan Negara, Manfred Murck mengatakan kelompok ini masih mencoba secara aktif merekrut para anggota.

Target utama kelompok ini adalah para pelajar laki-laki yang masih muda. Organisasi ini dianggap menentang integrasi dan berkontribusi untuk memecah masyarakat. Tuduhan ini sama persis seperti tuduhan Menteri Transportasi Jim Fitzpatrick di Inggris yang menuduh kgiatan Konferensi Hizbut Tahrir memecah belah [baca: Ribuan Orang Bicarakan Khilafah di Pusat Kota London Inggris].

Taji Mustafa, perwakilan media gerakan di London saat itu mengatakan "Sulit untuk dimengerti bagaimana sebuah konferensi yang mendiskusikan masa depan politik dunia Muslim dan menyajikan srangkaian solusi dikatakan memecahbelah."

Diperkirakan sekitar 200,000 Muslim di Ibu Kota Jerman, Berlin. Pihak islamphobia mengatakan sekitar 4,000 dalokasikan sebagai ekstrimis. Bahkan BKA memperingatkan kemungkinan adanya serangan teroris. Padahal dunia telah mengenal gerakan ini sebagai gerakan yang mengedepankan debat intelektual serta tak pernah menggunakan kekerasan.

Beberapa waktu lalu, Hizbut Tahrir menantang Kejaksaan Berlin dalam debat dan menunjukkan tuduhan kelirunya terhadap gerakan ini [baca: Giliran Berlin Ditantang Oleh Gerakan Islam Global di Kejaksaan Eropa].

Shaker Assem, jurubicara Hizbut Tahrir di Jerman beberapa waktu lalu mengatakan, "Pemerintah Jerman telah memutuskan hal itu lebih dari menumbangkan prinsipnya sendiri dengan melarang sebuah kelompok partai, dan melarang pemikirannya ketimbang melibatkan diri dalam debat atau secara intelektual menantangnya. Seperti pekan terakhir lalu, penguasa Jerman melanjutkan kebijakannya melecehkan, menangkap, dan mengintimidasi keanggotaan kami."

Hizbut Tahrir merupakan sebuah partai politik Islam berskala global yang didirikan oleh Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani di Baitul Maqdis Palestina pada 1953. Beberapa analisis barat ketakutan dengan keberadaan gerakan ini karena dianggap mengancam kepentingan Barat di dunia Muslim.

Gerakan tanpa kekerasan ini mengaku, keberadaannya terdapat di lebih 40 negara di dunia saat ini, baik di negeri Muslim maupun di Barat. Kebrutalan dan penahanan tak beralasan kerap sekali terjadi kepada para anggota gerakan ini di beberapa negeri Asia Tengah. Sementara di Inggris, Australia dan Denmark gerakan ini sangat aktif melakukan dakwah Islam, memberikan pencerahan kepada masyarakat Barat. Tak aneh banyak kalangan muda berpendidikan tinggi tertarik pada gerakan ini.

0 comments: