Renungan

Menakjubkan sungguh urusan orang yang beriman. Segala perkaranya adalah kebaikan, dan itu tidak terjadi kecuali pada orang beriman. Jika mendapat nikmat, ia bersyukur, dan syukur itu baik baginya. Jika ditimpa musibah dia bersabar, dan sabar itu baik baginya (HR. Abu Dawud & At-Tirmidzi)

Selasa, 16 Disember 2008

Jurnalis Berani Berbanding Pemimpin Yang Bacul!


Ternyata kejadian 2 hari lalu (14/12/08) telah dipublikasikan oleh media massa secara meluas. Baik di internet, televisyen, radio dan surat khabar. “Syukron Katsiro”, itulah ucapan terakhir Bush sebelum seorang jurnalis bertindak melempar kasut ke arahnya, namun Bush berjaya mengelak. Lontaran pertama yang disusuli pula dengan lontaran kedua. Bagi sesiapa yang mempunyai perasaan islam yang mendalam, kejadian tersebut sangat mengharukan dengan keberanian seorang warga muslim yang hanya berstatus tapi sangat berani berbanding pemimpin boneka islam di seluruh dunia yang hanya “sami’na wa atho’na” terhadap kafir harbi ini.

Terfikir sejenak, kalaulah saya yang berada di sana lantas mendengar pernyataan Bush yang menganggap kehadirannya di Iraq adalah bertujuan untuk kemandirian Iraq. Apakah saya akan bertindak berani demikian? Atau hanya berdiam diri menahan amarah. Dengan tanpa rasa bersalah, Bush berkomentar, "Tidak, saya mempertimbangkan itu sebagai satu langkah penting menuju Irak yang mendukung dirinya sendiri, memerintah dirinya sendiri dan mempertahankan dirinya sendiri,” kata Bush.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa perang belum usai. “Ada beberapa tugas yang harus dilakukan. Perang belum usai,” imbuh Bush.

Sangat tidak masuk akal bunyinya, lantas bermulalah adegan Sang Pemberani yang tidak tahan dengan kenyataan konyol itu dengan menjerit, “Ini ciuman perpisahan dari warga Irak, anjing,” teriak jurnalis itu sambil melempar kasut.

Nuri Al-Maliki, Sang Boneka hanya mampu tergamam berada di sebelah kafir harbi tersebut. Sungguh memalukan! Dia tidak merasa apa-apa dengan kehadiran sang musuh. Malah berjabat mesra dengan Bush..

Wahai pemimpin kaum muslimin di seluruh dunia! Sedarlah bahawa kalian akan dipersoalkan terhadap apa yang kalian lakukan di muka bumi ini.

“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan” (QS Yaasin[36]: 65)

Saya jadi teringat dengan anekdot dari teman saya satu ketika dulu. Kalaulah umat islam seluruh dunia meludah ke bumi ‘Israel’ (Negara yang tidak diiktiraf), tentu rakyat Israel akan lemas dihanyutkan banjir dari ludah kaum muslimin. Lanjutnya lagi, Israel itu adalah kecil dibandingkan dengan jumlah kaum muslimin yang merupakan majoriti penduduk di dunia ini. Mafhum mukhalafahnya, jika dengan hanya ludah, Israel sudah bisa tenggelam, maka bagaimana jika kasut kaum muslimin seluruh dunia dibaling ke Israel? Haha, tentu Israel tenggelam dengan kasut itu. AllahuAkbar!

Wallahu’alam

3 comments:

Tanpa Nama berkata...

ludah??.. nice one..

thinker berkata...

:-D

thinker berkata...

so, lepas ni kita kumpul ludah sama2 ek. hihi. pastu simbah ke israel & Washington, hehe (just kidding)